Jumat, 16 Desember 2016

Polisi dan E-Tilang

Seiring perkembangan zaman teknologi semakin canggih. Dulu hp cuma bisa nelpon sekarang hp udah bisa ngedit poto, nonton film bahkan baca kitab . Ya teknologi memang bertujuan untuk memudahkan hidup manusia. Ngomong-ngomong dengan teknologi. Baru-baru ini Kepolisian RI meluncurkan terobosan baru yaitu : e-Tilang , e-Samsat , Sim Online.



*e-tilang itu berfungsi untuk memudahkan dalam pengurusan dan pembayaran denda tilang dengan mudah dan cepat
*e-samsat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembayaran pajak daerah dan registrasi kendaraan bermotor dengan inovasi pembayaran melalui ATM
*sim online untuk memudahkan penerbitan dan perpanjangan SIM (surat izin mengemudi) melaui gerai sim /sim keliling di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan server e-ktp di Kemendagri

Terobosan baru yang diluncurkan oleh kepolisian ini harus di apresiasi,Memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang jadi kalo dulu mau bayar pajak di samsat harus ngantri segala macem. Sekarang udah bisa lewat online bayar di ATM .

Btw, Gua pikir pikir kenapa kepolisian gak sekalian aja bikin terobosan "e-sim dan e-stnk" berbasis android gitu yang bisa di log in. Terus bisa di download di play store/app store jadi memudahkan pengguna kendaraan kalo dia lupa bawa sim dan stnk Perihal kekurangan dan kerugiannya ya tinggal di sempurnain.
Tentu bayangan gua kalo itu berlaku menekan angka tilang pastinya. Iya gak sih (ga juga sih) 😂

Asal jangan ada e-helm aja. Gak masuk akal itu mah. Eh tapi daripada orang yang gak pake helm itu ditilang . mending uang tilangnya itu untuk dia beli helm. Iya ga sih.

Sebenernya gua kurang setuju pelanggaran itu dibayar dengan denda seakan akan orang yang punya banyak uang bisa bebas melanggar. Ya pikirnya kan tinggal bayar. Coba dibikin hukuman apa gitu yang bisa ngasih manfaat. Kayak bersihin sampah atau apa gitu.
Terus kalo emang terpaksa harus ada tilang coba dibikin transparan dana udah masuk berapa. Terus dana tilang yang terkumpul itu untuk apa. Buat websitenya. Kan masyarakat berhak juga ya tau. (Apa emang udah ada ? Gua nya kurang update berati )


Yasudahlah gua cukupkan sampai disini dulu.tulisan nihil tanpa makna ini.




Farasitisme