Minggu, 27 Januari 2013

Gara gara film Shaka laka boom boom


Sekarang gw mau menceritakan kisah gua .
Tepat nya gw masih duduk di bangku SD kelas 2 sekitar tahun 2003 .


Ada yang masih inget gak dengan film india yang satu ini judul nya " shaka laka boom boom " film yang mengisahkan tentang anak kecil yang menemukan sebuah pensil . saat anak itu mulai menyadari pensil itu menunjukkan kelebihan pensilnya yakni apabila pensil itu di gunakan untuk menggambar ,maka dengan sekejab gambaran itu menjdi nyata , dan dia pun mulai menggunakannya untuk menolong orang lain .



Saat itu gua sering nonton film nya itu sekitar jam 10 pagi kalo gak salah,dulu sekolah gua jam 9 udah pulang jadi masih bisa nonton tiap hari ,, dulu gua masih naek Abudemen "om iwan"  .ngetem nya di depan sekolah yang banyak gubuk gubuk dagangan . pas gua kesana ada yang jual pensil ajaib yang kayak di film SLBB .. persis bener ada boneka nya di  atas ,   .




khayalan gua pun mulai tinggi setinggi angakasa .
 
akhirnya gw bertanya kepada abang abang pedagang itu . dia bilang harganya Rp2500
karna uang gua cuma ada Rp 1000 ,akhirnya gua urungkan niat gua ,dan bilang "
"besok masih ada kan bang ? " pedagang itu mengiyakan nya .

besok nya setelah pulang sekolah gw mampir ke tempat jualan kemaren untuk membeli pensil ajaib itu ..

lalu gua keluarkan uang senilai 2500 . dan langsung memasukkan nya ke dalam Tas sampe di rumah gw masuk ke kamar lalu gw kunci kamar dan mengambil kertas kosong . gw pun mulai menggambar sebuah mobil R/C  perlahan lahan namun pasti .akhirnya selesai juga walaupn hasil nya jelek sekali  ,setelah gua tuunggu ternyata tidak ada reaksi sama sekali dari kertas itu seperti yang ada di film .gw pun binguung kenapa gak ada reaksi mungkin karna gambar nya jelek pikir gw .
 
padahal kalo berhasil gw pengen gambar yang aneh aneh hhahaha
akhirnya gw pun kecewa dengan pensil itu , dan gak mau lagi beli pensil itu ,

dan sekarang kalo gua inget saat itu gua merasa konyol dan sedih ngeliat kelakuan gw pas SD , yaaaa nama nya juga anak anak .

Sabtu, 26 Januari 2013

Cerita pintar bin bodoh "Niat Sedekah malah di buang "



Saat itu gw masih dduduk di kelas 4 SD sekitar tahun 2006, sekolah di perguruan islam swasta terkenal di Lampung . Pagi itu sedang asyik mengerjakan latihan Matematika . tiba tiba wali kelas menariki uang sedekah harian .
guru sekaligus walikelas gw  berkata "Ayo anak anak mari belajar sedekah ,tidak ada paksaan ,terserah  yang penting ikhlas "  
lalu guru gw menyuruh teman gw yang  perempuan berkacamata untuk mengelilingi kelas dan menariki uang sedekah ,teman teman gw ada yang ngasih Rp1000 Rp 5000 Rp 10.000 .
tiba giliran gw ,lalu gw keluarkan 1 koin receh sebesar Rp100.- bisa di sebut seratus perak berwarna emas bergambar karapan sapi .
saat gw taruh di kotak sedekah itu teman gw tertawa kecil . saat di kumpulkan di meja guru . di hitung lah dengan guru gw total dari sedekah harian hari ini sejumlah ny Rp 47.000 . saat melihat ada satu koin seratusan .. guru gw sedikit rada kesal dan menanyakan "siapa tadi yang menyumbangkan ini " * sambil menunjukkan koin seratusan berwarna kuning .. suasana kelas pun hening
dan gw pun ikut terdiam .. lalu oleh teman gw yg perempuan tadi sambil gugup menunjukan jari nya ke arah gw sambil berkata "farras bu "
lalu langsung saja guru gw melemparkan uang koin itu ke lantaitanpa basa basi seperti tidak ada harga nya lagi .
dalem hati gw berkata "kan se iklas nya ,dari pada banyak tapi gak iklas "
gw pun diam dan pura pura tidur sambil cekikikan . akhirnya besok besok gw gak pernah lagi sedekah kurang dari Rp.1000

Rabu, 16 Januari 2013

Cerita ku yang tragis saat duduk di bangku TK

Cerita ku yang tragis saat duduk di bangku TK

ini kisah terjadi saat gw masih belia ,tepatnya masih duduk di bangku TK ,kalo gak salah masih nol kecil .

gw dulu di sekolahin di tk al-azhar 3 di pinggir jalan nama jalan nya kalo gak salah jalan lada apa gak kimaja

disamping ini adalah foto gw saat masih TK dahulu  ..Ganteng sih kalo kata gw .

gw sih pendiem . pas TK gw gak punya temen ,temen temen yang laen itu kalo istirahat pasti bareng teman2 nya , kecuali gw , cuma gw yang independen /berdikari . entah kenapa gw jga bingung kenapa gw gak punya temen dulu itu .

saat gw TK gw duduk nya di paling pojok belakang sendirian , gak ada temen  ,inget bener gw ,sumpah demi Allah . akhirnya setelah berhari hari ,2 orang yang duduk di depan gw menawarkan jasa pertemanan lah, istilah nya kedua orang itu bernama Rama dan Nofian ,kalo gak salah .rama mempunyai badan yang gemuk dan besar sedangkan nofian mempunyai badan yang proporsional dan berkulit kuning langsat .hahaha udah kayak apa .

akhirnya gw udah anggep 2 orang itu temen gw ,saat itu pelajaran menulis  . kedua orang itu  menyuruh gw untuk mengerjakan pekerjaan mereka ,kalau tidak gw tidak di temenin lagi kata si rama .Akhirnya gw berfikir daripada gw gak punya temen , lalu gw mengangguk angguk saja ,akhir nya gw mengerjakan pekerjaan mereka dan menelantarkan pekerjaan gw sendiri .lalu kukebutlah laju pensil yang ada di tangan ku .7menit kemudian kuselesaikan punya rama dan menyusul punya nofian , dan tiba tiba tamborin di mainkan

tanda saat nya istirahat tiba ,bagi yang belum menyelesaikan pekerjaan nya dilarang istirahat kata ibu guru .akhirnya cuma gw yang berada di kelas , dan ada 2 orang guru yang menjaga di depan pintu
 ,saat gw lihat lewat kaca dengan berdiri di atas kursi semua teman teman sedang berlarian dengan riang ,ada yang berebut bermain ayunan ,prosotan ,njot njot an/ jungkat-jungkit .akhirnya dengan cepat gw selesaikan pekerjaan gw . dan keluar kelas .biasanya sih gw maen prosotan aja sampe cape dengan orang orang yg gak gw kenal .ya nama nya juga masih kanak kanak lah ,
dan terus berulang ulang seperti itu , gw slalu yang nulisin pekerjaan 2 orang it , sampai sampai gw putus asa sangking cape nya , gw kumpul aja pekerjaan gw yang baru setengah jalan ,kadang kadang gw taro di bawah taplak meja ,kalo di tanya guru "udah selesai nak ?" lalu ku jawab dengan mimik sok lelah "sudah bu"

dan gw jg pernah nyelesain pekerjaan 2 orang yg  di depan gw sama punya gw sebelum tamborin di mainkan .lalu saat di mainkan gw langsung berlari menuju ayunan ,, karna gw belum pernah sama sekali maen ayunan ,karna gw jarang keluar duluan , kalo gw udah dapet ayunan ,, tahan nunggu sampe masuk lagi gw ,karna gw gak mau gantian ahahahaha

Nyampe sini dulu ya cerita dari gw Tungguin PART ke 2 nya

Kamis, 10 Januari 2013

6 Orang yang Mati Karena Ingin Membuktikan Hal yang ‘Gak’ Penting


Baca Yuk..

Sejarah mencatat banyak juga orang-orang yang mempertaruhkan diri mereka untuk membuktikan sesuatu yang mereka percayai.
Apa yang sejarah tidak ceritakan adalah bahwa ada beberapa orang yang mencoba mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk membuktikan sesuatu yang tidak berarti bagi siapa-siapa kecuali bagi diri mereka sendiri.

1. Franz Reichelt (1912)

Seorang penjahit dari Perancis, dia mencoba membuktikan kalau dengan menggunakan pakaian buatan dirinya, semua orang bisa terjun dengan selamat dari ketinggian manapun.

Lalu dia mencari tempat yang tinggi untuk membuktikan hal tersebut. Karena waktu itu menara eiffel adalah tempat yang paling tinggi, jadi dia memtuskan untuk lompat dari situ.

Namun sayang, apa yang dia pikir akan menjadi percobaan terhebat, justru membuat dia sukses menghantam tanah dan mati seketika.


2. Bando Mitsugoro VIII (1975)

Seorang aktor pemeran kabuki di Jepang yang terkenal pada tahun 1975. Waktu itu dia bersama temannya mampir ke sebuah restoran untuk memesan 4 porsi liver ikan fugu. Dirinya ingin membuktikan bahwa dia bisa makan ikan tersebut dan tetap hidup.

Ikan fugu termasuk makanan yang paling beracun jika disajikan sembarangan. Jangankan empat, makan satu porsi saja bisa membuat Anda mati keracunan.

Setelah 7 jam, Mitsugoro ditemukan tewas, menurut data forensik, Mitsugoro tetap sadar meskipun dalam keadaan sekarat ketika keracunan, dia benar-benar lumpuh sampai akhirnya mati perlahan karena kehabisan nafas.

3. Garry Hoy (1993)

Seorang pengacara terkenal di Kanada. Dia memiliki kantor di lantai atas sebuah gedung. Nah yang ingin dia buktikan adalah kalau kaca di kantornya itu anti pecah walaupun dihajar dengan apapun.

Dia pun mencoba usaha pertamanya dengan berlari menghantam kaca. Hasilnya, kacanya tidak pecah! Tapi entah apa yang ada dipikirannya. Dia justru jadi tertantang untuk memecahkan kaca tersebut.

Setelah mundur beberapa langkah, Garry lalu berlari sekencang-kencangnya dan prankk?!! Kaca itu akhirnya pecah! Garry pun dengan bangga membuktikan klo kaca itu ternyata bisa pecah.

Namun sayangnya dia baru sadar klo keberhasilannya itu justru membuat dia kini terjun bebas kebawah dan akhirnya tewas.

4. Jeff Dailey dan Peter Burkowski (1981)

Dua sohib ini adalah maniak game arcade Berzerk. Berzek adalah game arcade atau yang lebih kita kenal dengan sebutan dindong ini sempet jadi hit ditahun 1980an. Jeff dan Peter berlomba untuk mencapai skor tertinggi sampai akhirnya . . . .

Jeff ditemukan meninggal karena serangan jantung setelah mendapatkan skor tertinggi 16.660. Peter tidak menyadari apabila tubuh dalam keadaan lemah, video game bisa jadi hal yang sangat ekstrim, dan serangan jantung yang menewaskan Jeff itulah salah satu buktinya.

Setelah 2 tahun kemudian Peter berhasil mengalahkan skor Jeff, namun akibatnya fatal. Karena kelelahan Peter terkena serangan jantung, sama seperti apa yang dialami Jeff. Dan dia pun meninggal.

5. Jennifer Strange (2007)

Tahun 2007, sebuah stasiun radio KDND 107.9 di California mengadakan sebuah kontes bertajuk “Hold Your Wee For a Wii”.

Jadi prinsip dasarnya, Anda harus menahan pipis / kencing selama mungkin setelah minum beberapa botol air. Dan sebagai hadiahnya tidak lain adalah konsol Nintendo Wii. Mainan yang lagi menjadi tren pada waktu itu.

Kontes ini menarik perhatian Jennifer, apalagi sebagai seorang ibu yang mempunyai anak. Dirinya berharap, apabila menang Nintendo nya bisa jadi hadiah terbaik buat anaknya. Dia pun mengikuti kontes itu, tapi apa yang terjadi?

Jennifer meninggal karena apa yang disebut dengan “Water Intoxication” atau keracunan air. Jadi karena terlalu banyak air yang masuk kedalam tubuh terjadi ketidak seimbangan elektrolit yang akut di dalam otak.

Dan pada akhirnya Jennifer tidak memenangkan kontes itu, dan semua pihak di radio yang terlibat dari awal, saat itu juga langsung dipecat.

6. Christopher Mccandless (1992)

Bagi kalian yang sudah pernah nonton film “Into The Wild” pasti tahu jalan ceritanya. Ada beberapa orang yang punya motivasi untuk hidup di alam bebas, jauh dari peradaban. Dan Chris adalah salah satu orang itu.

Sebenarnya dia orang yang pintar dan bahkan waktu itu dia dapet beasiswa sampai puluhan ribu dollar Tapi entah apa yang ada dipikirannya waktu itu, dia memutuskan untuk membuang hal itu dan mulai menjalani hidup baru di alam bebas tanpa bantuan siapapun. Meninggalkan pendidikan, teman-teman dan bahkan keluarganya sendiri.

Mencoba sesuatu itu boleh, tapi tanpa persiapan yang matang semua itu bisa jadi bencana. Inilah yang terjadi dengan Chris, karena tidak punya pengalaman sama sekali dan juga minimnya peralatan yang dibawa lambat laun dia terdesak dan mulai kelaparan.

Setelah hampir 4 bulan bertahan hidup dengan hanya memakan biji-bijian dari tumbuhan, Chris pun akhirnya tewas karena kelaparan. Dua minggu setelah itu mayatnya ditemukan masih terbungkus selimut tidur oleh 2 orang pemburu yang kebetulan lewat.
SuMBER : http://www.suatufakta.com/2012/08/6-orang-yang-mati-karena-ingin.html#ixzz2HZPr2Muw

Selasa, 08 Januari 2013

Perbedaan Guru Zaman Dulu Dengan Zaman Sekarang


Baca Yuk..
Segala sesuatu yang ada di dunia pasti tak luput dari yang namanya kekurangan. Sama halnya dengan profesi guru. Entah itu guru zaman sekarang ataupun zaman dahulu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, kali ini saya akan berbicara mengenai 5 Perbedaan Guru Dulu dan Sekarang. Hal apa sajakah yang membedakan guru Zaman Dulu dan Sekarang ? ini dia

1. Cara Mengajar
Cara mengajar yang diterapkan oleh guru zaman dulu umumnya adalah dengan menggunakan penjelasan yang bertele-tele, yang sepertinya setiap kata yang ada di buku itu dibaca. Dengan metode ini, pengetahuan yang diterima siswa hanya bersumber dari sang guru saja.

Sedangkan guru zaman sekarang lebih sering hanya menjelaskan secara singkat materinya, lalu mempersilahkan para siswa untuk bertanya apabila ada kesulitan. Dengan cara ini, siswa jadi terpacu untuk mengembangkan pengetahuannya di luar sekolah. Misalnya dengan browsing di Internet, mengikuti kursus, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang didapat pun akan semakin banyak.

2. Cara Menasihati Siswa
Cara menasihati siswa yang dilakukan oleh guru-guru zaman dulu adalah dengan kalimat- kalimat yang biasanya kasar. Seperti menyinggung kondisi ekonomi keluarganya, penampilannya, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat para siswa saat itu menjadi berfikir keras agar tidak akan diledek oleh guru-guru mereka.

Perlakuan berbeda dilakukan guru zaman sekarang. Mereka biasanya menasihati para murid hanya dengan nasihat-nasihat yang halus dan tidak sampai menyinggung perasaan murid tersebut. Cara ini kurang efektif karena murid kadang-kadang hanya mendengarkan di telinga kanan dan keluar di telinga kiri.

3. Cara Berinteraksi Diluar Kelas
Guru-guru zaman dulu dengan gaya mengajarnya kaku, diluar kelas apabila disapa oleh murid nya, mereka hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja. Karena dalam diri mereka, ada suatu doktrin yang menjelaskan bahwa ada garis pemisah antara guru dan murid. Jadi, sang murid harus sangat menghormati gurunya.

Sedangkan guru zaman sekarang lebih luwes dalam berinteraksi diluar kelas. Misalkan saja ada murid-muridnya yang menyapa, mereka akan tersenyum lepas dan kadang-kadang justru bercanda dengan murid-muridnya itu. Seakan akan tidak ada garis batas antara murid dan guru. Guru pun bisa dijadikan tempat untuk mencurahkan segala isi hati kita (curhat) tentang sekolah maupun kehidupan sehari-hari kita.

4. Penggunaan Teknologi
Ketika zaman dulu, yang mana saat itu teknologi belum secanggih sekarang ini, seorang guru apabila ingin menjelaskan materinya, hanya dengan menggunakan kapur dan papan tulis kayu saja. Atau bila dengan alat bantu, paling jauh hanya menggunakan peta untuk pelajaran geografi.

Hal yang sangat berbeda dilakukan oleh guru zaman sekarang. Guru sekarang lebih senang menuliskan materi ajarnya di sebuah file presentasi yang nanti hasilnya bisa ditampilkan di layar menggunakan LCD proyektor. Disamping lebih praktis, cara ini bisa membantu para siswa untuk mengetahui lebih detail suatu gambar/objek/benda.

5. Pemberian Nilai
Pemberian nilai yang dilakukan oleh guru zaman dulu adalah selain nilai asli, ada nilai yang diambil secara subyektif oleh guru tersebut. Hal-hal yang dinilai antara lain adalah kesopanan, etika, dan keantusiasan siswa tersebut dalam mendalami materi yang diajarkan guru tersebut. Sehingga dengan cara itu, nilai siswa benar-benar asli sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa tersebut.

Berbeda dengan guru zaman sekarang. Kebanyakan guru zaman sekarang hanya mengisi kolom nilai seorang murid hanya dari hasil rata-rata ulangan ditambah tugas, dan keaktifannya dalam bertanya ataupun menjawab. Sehingga tidak jarang nilai yang muncul di rapor tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya dari murid tersebut.

Guru zaman dahulu dan zaman sekarang ternyata memiliki perbedaan yang sangat menonjol, dan ini menunjukkan ciri khas masing-masing guru. Nah, alangkah lebih baik, apabila hal yang baik di masa lalu diterapkan di masa kini dan hal yang buruk dijadikan pelajaran. Well, bagaimana Sobat? setujukah dengan opini diatas ?

SUmber

6 Perbedaan gaya Tawuran Jepang Dan Indonesia

6 Perbedaan Tawuran Jepang Dan Indonesia

Baca Yuk..
Suatufakta.comDari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe

1. Gaya

VS

Jepang : Gayanya keren dan rapi.
Indonesia : Acak acakan dan norak.

2. Geng Tawuran


VS


Jepang : kenangan sebelum tawuran, baju tetap keren, seperti boyband.
Indonesia : Kenangan setelah tawuran di tangkap polisi.

3.Walpaper


VS


Jepang : tetap keren.
Indonesia : Seperti narapidana

4. Senjata

VS

Jepang : Cukup dengan tangan dan kaki,
Indonesia : Pakai gear sepeda segala.

5. Keberanian dan Kenekatan


 VS

Jepang : 1 VS ramai juga berani !
Indonesia : Gak ada loe gak rame !

6. Kesetiaan Genk Tawuran

 VS



Jepang : Tetap mendukung satu sama lain sampai titik darah terakhir.
Indonesia : Temannya udah berani matim yang lainnya malah kabur.
SUMBER

Cara cepat khatamin alqur'an kurang dari 5 menit

Assalamu 'Alaikum Wr.Wb.

Asal mulanya gini gan, jadi Nabi Muhammad SAW punya anak gadis yang sangat cantik. Namanya tidak lain adalah Fatimah Az-zahra. Suatu hari Rasulullah mengadakan semacam sayembara. Sayembara ini untuk mengetes sejauh mana kemampuan para sahabat tentang Islam. Salah satu dari peserta itu ada Ali bin abi thalib. Pas lombanya mulai, seketika semua pesertapun pada mulai baca, sedangkan Ali bin abi thalib hanya duduk diam.

Beberapa jam pun berlalu. Para peserta ada yg sudah membaca 20 juz (yg bacanya cepet) dan ada jg yg masi sampai juz 10 (yg bacanya agak lambat). Pas para peserta dah pada mau selesai, Ali baru mulai beraksi. Dia membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3x. Dan agan2 tau ga? Ternyata dengan membaca surat Al-Ikhlas 3x itu sama aja kaya kita khatamin Alqur'an gan. Alhasil Ali lah yg menang dan karena kecerdasannya itulah akhirnya Rasulullah ingin agar dia nikah dgn Fatimah.
Disini ane mau klarifikasi, ane bikin trit ini hanya ingin share ilmu agama bahwa membaca surat Al-Ikhlas 3x pahalanya sama dgn 1x khatam Al-qur'an. Bukan berarti ane menyuruh agar kita membaca surat Al-Ikhlas saja dan tidak membaca surat lainnya, sesungguhnya membaca ayat demi ayat dari Al-qur'an (khatam secara keseluruhan) lebih diutamakan. Thanks beforeAne bukan Islam Syiah ya gan, ane hanya Islam biasa Pengertian kata ikhlas yang terkandung dalam ayat-ayat Surat Al Ikhlas (QS, 112) tersebut di atas, secara definitif dan konprehensif serta spektrumnya sangat luas, yaitu dimana ikhlas disitu secara esensial mengandung pengertian bebas dari syirik, yang artinya seseorang yang hendak melakukan sesuatu perbuatan atau ibadah tidak ada rekayasa, tendensi, intrik-intrik, motivasi, atau niat yang lain kecuali semata-mata hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT.

Seperti yang dikemukakan oleh Sayidina Ali, “Ya Allah aku mengabdi kepadaMu bukan karena aku takut kepada neraka-Mu, bukan pula aku rakus terhadap surga-Mu, melainkan aku mengabdi kepadaMu, karena memang Engkau pantas untuk kuabdi”.

Selanjutnya sebagai contoh, ketika Rasulullah SAW mengadakan sayembara, siapa yang paling dulu selesai khotmil Qur’an, ternyata Sayidina Ali ra yang terlebih dahulu menyelesaikan sesingkat-singkatnya, sementara yang lainnya masih tadarus membaca Al Qur’an dengan khusuk. Lalu Ali mengacungkan jari telunjuknya, “Ya Rasulullah aku telah selesai mengkhatamkan Al Qur’an ini” Rasulullah SAW pun bertanya, “Wahai Ali bagaimana mungkin kau menyelesaikannya hanya dalam waktu se
Penjelasan saat?”, Ali pun menjawab, “Bukankah engkau pernah bersabda ya Rasulullah, “Barangsiapa yang membaca Surat Al Ikhlas tiga kali maka sama dengan nilainya khatam Qur’an”, “Ya” jawab Rasulullah SAW membenarkan.

Apabila kita perhatikan hadits di atas, maka begitu berartinya Surat Al Ikhlas, yang notabene terdapat kalimat Al Ikhlas, sehingga pada ayat terakhir surat ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Allah SWT tidak ingin dibagi-bagi cintanya kepada hambaNya, Allah akan merasa cemburu manakala ciptaanNya dicintai secara berlebihan. Pada penghujung Surat Al Ikhlas terdapat suatu kesimpulan, “Walam Yakullahu Kufuan Ahad”, ayat ini identik dengan sabda Rasulullah SAW, “Laisa Kamitslihi Syaaiiun” yang mengandung pengertian “tidak ada sesuatu yang menyerupai Allah”. Jadi jangan coba-coba melakukan pengabdian-pengabdian kepadaNya dengan cara membagi kepada makhlukNya.
HADIST nya “Abu Darda r.a. berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, “Apakah kalian mampu membaca sepertiga Al Qur’an setiap malam?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, kami tidak akan mampu melakukannya.” Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah swt. membagi Qur’an menjadi tiga bagian, dan Qulhuwallahu Ahad itu sepertiganya.” (H.R. Ahmad, Muslim dan Nasai)SUMBER