Selasa, 19 Mei 2015

Cerita Anak Terlantar

Malam minggu (16/05/15) kemarin gua dan teman-teman gua dari Depok jalan jalan ke kawasan Kota Tua, Jakarta Utara. Sampai disana sekitar jam 23.30 WIB. Pikir gua disana akan sepi ya layaknya saf sholat subuh di "masjid". Dugaan gua meleset ternyata disana layaknya sholat jumat dimasjid Istiqlal. Yap,penuh dengan lautan manusia dari yang sekedar nongkrong,jualan, ngamen, bahkan sampai menipu pun ada. Gak percaya? Silahkan kapan kapan kesana.
Yang membuat gua sedih itu ketika ada tiga anak perempuan berumur sekitar enam tahun tiba tiba ngamen + goyang didepan kita dengan PD nya ! Sampai sampai memegang punggung teman gua sambil mengibaskan rambutnya layaknya trio macan. diberilah uang sehingga mereka pergi ke tempat yang lain.
Entah siapa dan apa yang menyuruh mereka seperti itu. Yang pasti mereka adalah korban. Korban dari orang tua juga pemerintah yang lalai.

*Gambar diatas hanyalah contoh

Akhir akhir ini berita anak yang diterlantarkan orang tuanya di cibubur jadi sorotan banyak media. Pemerintah pun akan ikut bertanggung jawab dalam hal hak asuh anak tersebut. Kasus seperti ini bukan lah hal yang baru. Dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Namun kenyataannya tidak ada program pemberdayaan dan pengentasan yang tepat guna dari pemerintah. Anak yang diterlantari, anak yang dibuang, anak yang dibunuh dan kekerasan pada anak sudah ada sejak dahulu. Buka mata,hati dan lihatlah disekeliling kita.mereka semua ada dimana mana. Semoga pemerintah,media dan kita semua memperhatikan kasus seperti ini. Sehingga kedepan rakyat makmur dan sentosa.
~ Muhammad Farras 19 tahun